PENGOLAHAN  KAIN  BEKAS  MENJADI  PRODUK  KREATIF SEBAGAI PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA MANGGIS, KECAMATAN LEKSONO, KABUPATEN WONOSOBO, JAWA TENGAH

Penulis

  • Arnidasari Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ), Wonosobo Penulis
  • M. Trihudiyatmanto Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ), Wonosobo Penulis

Kata Kunci:

Pot bunga, kain bekas, pengabdian masyarakat, upcycle

Abstrak

Kegiatan pengabdian ini didasari oleh permintaan dari Ibu Kades selaku ketia Tim Penggerak PKK, dalam rangka penghijauan halaman Gedung Serba Guna Desa Manggis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan pengetahuan dan pemahaman ibu-ibu dalam memanfaatkan benda-benda yang tidak terpakai dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai tambah dan sangat bermanfaat yang diistilahkan dengan Upcycle. Kegiatan pembuatan pot dari kain bekas ini dilakukan untuk melatih masyarakat agar dapat memanfaatkan kain bekas menjadi produk yang memiliki nilai seni yang tinggi. Kegiatan dimulai dari tahapan menyiapkan bahan seperti handuk bekas, semen, ember bekas, kayu pengaduk.  Tahapan selanjutnya melakukan eksperimen bersama mitra dimulai dari mencampur adonan semen dengan air lalu dicelupkan kain kedalamnya, kemudian mengatur bentuk pot yang diletakkan di atas ember bekas sebagai cetakan. Langkah selanjutnya adalah proses pengeringan dan dilanjutkan dengan pengecatan. Kelompok sasaran yang ikut dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK Desa Manggis yang gemar menanam bunga. Dari kegiatan pelatihan ini, menghasilkan 20 pot bunga yang dicat sedemikian rupa dengan bentuk beraneka ragam seperti model kursi dan segi empat. Pelaksanan kegiatan ini dapat menumbuhkan jiwa enterpreneur bagi warga melalui kreativitas yang dimiiliki yang nantinya akan tumbuh peluang untuk memasarkan hasil kreasi mereka serta mengurangi pengeluaran untuk membeli pot bunga.

Diterbitkan

2024-08-31