PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI STRATEGI PEMASARAN UMKM BAWANG GORENG MENUJU PASAR NASIONAL UNTUK MENDUKUNG KEBERLANJUTAN BISNIS: STUDI KASUS PADA IKM KARYA MANDIRI DESA BASOKA

Penulis

  • Fathor Rahman Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Wiraraja Penulis
  • Nurul Farida Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Wiraraja Penulis
  • Winda Ayutri Arifin Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Wiraraja Penulis
  • Suhaib Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Wiraraja Penulis
  • Moh. Nur Faiz Aziz Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Wiraraja Penulis
  • Ahmad Maulidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Wiraraja Penulis

Kata Kunci:

UMKM, Media Sosial, Strategi Pemasaran, Pasar Nasional, Keberlanjutan Bisnis

Abstrak

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas digital pelaku usaha IKM Karya Mandiri di Desa Basoka dalam memanfaatkan media sosial sebagai strategi pemasaran produk bawang goreng. Produk ini memiliki potensi pasar yang luas, namun masih menghadapi keterbatasan dalam hal promosi, distribusi, dan pengelolaan identitas merek. Kegiatan dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu identifikasi kebutuhan, edukasi, pelatihan, serta pendampingan secara intensif. Fokus utama diarahkan pada peningkatan keterampilan pelaku IKM dalam membuat konten visual (foto dan video produk), penulisan caption dan penggunaan tagar yang persuasif, pengelolaan akun Instagram dan TikTok secara profesional, serta strategi komunikasi yang mampu meningkatkan konversi penjualan. Hasil pelaksanaan menunjukkan adanya perubahan signifikan pada pemahaman dan praktik digital pelaku usaha, ditandai dengan peningkatan kesadaran terhadap pentingnya branding, identitas produk, efisiensi produksi, serta kualitas pengemasan. Selain itu, kemampuan dalam merespons pelanggan secara cepat dan informatif turut meningkatkan interaksi serta potensi penjualan melalui media sosial. Pelaku IKM juga mulai memanfaatkan media sosial untuk memantau tren pasar dan menyesuaikan strategi bisnis. Temuan ini membuktikan bahwa pendekatan pelatihan yang terstruktur dan kontekstual dapat mendorong daya saing serta mendukung keberlanjutan usaha mikro berbasis pangan lokal dalam menghadapi tantangan era digital.

Diterbitkan

2025-07-16